
Emas (XAU/USD) melanjutkan rekornya untuk hari ketiga berturut-turut dan terus menguat melampaui level $3.650 selama sesi Asia pada hari Selasa. Rilis laporan NonFarm Payrolls (NFP) AS yang mengecewakan pada hari Jumat memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman minggu depan. Lebih lanjut, para pedagang kini memperkirakan kemungkinan tiga kali penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Prospek ini menyeret Dolar AS (USD) ke level terendah sejak 28 Juli dan terus mendorong arus dana menuju logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, gejolak politik di Jepang dan Prancis ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan emas sebagai aset safe haven. Momentum positif ini, sementara itu, tampaknya tidak terpengaruh oleh sentimen pasar yang optimis, yang cenderung melemahkan logam mulia. Meskipun demikian, kondisi jenuh beli yang ekstrem mungkin akan menahan para investor XAU/USD untuk memasang taruhan baru dan membatasi apresiasi lebih lanjut. Para pedagang kini menantikan rilis angka inflasi AS terbaru – Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.